Skip to content
MASIKA News
Menu
  • Home
  • Berita
  • Lipsus
  • Opini
Menu
COVID19

Ayo Bersama Pemerintah Melawan Covid-19 di Makassar

Posted on 13/04/2020 by Redaksi MasikaNews

Oleh: Aminullah – Pengurus MASIKA ICMI Sulawesi Selatan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), resmi mengumumkan bahwa wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebagai pandemi global pada Rabu malam, 11 Maret 2020. Dahsyatnya virus mematikan ini di China, Korsel, Iran, Italia sudah cukup menjadi pelajaran dan peringatan keras untuk mengikuti anjuran WHO. Sayangnya, penyebaran cepat virus ini, tidak direspon dengan pencegahan yang cepat juga.

Presiden Joko Widodo, telah mengumumkan bahwa ada 2 kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Senin pagi, 2 Maret 2020. Bagaimana dengan Sulsel? Gubernurnya, Prof Dr Ir H M Nurdin Abdullah MAgr juga mengumumkan bahwa ada juga 2 kasus positif Covid-19 di Makassar pada Kamis malam, 19 Maret 2020. Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia, kita perlu ekstra waspada.

Kota Makassar dihuni sekitar 1,5 juta penduduk dan menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Sulsel. Sejak 19 Maret 2020 hingga 13 April 2020, kasus Covid-19 terus bertambah; terdapat 446 ODP; 163 PDP dan 154 positif. Kasus terbanyak di Rappocini, Tamalate, Panakkukang, dan Manggala. Kecamatan-kecamatan ini termasuk paling banyak penduduknya dibanding kecamatan lainnya. Situasi semakin sulit. Sulsel zona merah.

Olehnya itu, kota ini membutuhkan pemimpin yang cepat dan tepat mengambil keputusan, apapun itu resikonya, serta mampu mengelola semua sumber daya yang ada di Makassar dalam menjamin keselamatan dan keamanan warganya dari covid-19. Pemimpin sejati akan hadir sebagai pembeda di situasi yang sulit, seperti berikut ini:

Data dan Isolasi Usia Rentan

Data positif hari ini, merupakan data sampel pasien yang sudah terkonfirmasi di laboratorium. Bagaimana dengan penderita tanpa gejala yang masih bebas di masyarakat, yang belum diambil sampelnya?. Pasti ada. Olehnya itu, perlu tes diagnostik secara luas diimbangi dengan pelacakan kontak secara luas pula. Mengingat, di Makassar banyak terdapat usia yang rentan Covid-19.

Berdasarkan data BPS, kota Makassar dalam angka 2019, terdapat jumlah penduduk usia 60 tahun ke atas sebanyak 61.926 orang (28.700 pria dan 33.226 wanita). Jika sekiranya, terdapat 1/3 nya yang memiliki riwayat penyakit bawaan seperti gangguan paru, tuberkulosis, asma, stroke, hipertensi, diabetes, dan kanker; maka ada sekitar 20.642 penduduk yang sangat rentan terkena covid-19 berujung kematian. Jumlahnya cukup banyak. Ini masalah yang serius. Olehnya itu, pemerintah perlu melakukan kerja nyata dalam mengisolasi mereka.

Masker wajib dan physical distancing extreme

Sayangnya, masyarakat sudah tahu bahwa virus corona itu menyebar dengan cepat, berbahaya dan mematikan, tapi masih banyak saja warga yang enggan memakai masker. Imbauan sepertinya tidak mempan lagi. Pemerintah harus mengevaluasi warganya dalam mengikuti imbauan selama ini. Ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya yang lebih tepat.

Sekali lagi, kehadiran pemerintah melalui RT/RW perlu mengontrol secara ketat warganya agar betul-betul mengikuti rekomendasi WHO dalam melawan Covid-19 misal mewajibkan memakai masker, cuci tangan, menghindari kerumunan, dan jaga jarak aman.

Memfasilitasi kebutuhan tenaga medis

Tenaga medis sebagai garda terdepan melawan covid-19 perlu mendapatkan pelayanan VVIP. Sayangnya, sudah banyak tenaga medis yang menjadi korban keganasan virus ini. Pemerintah perlu menjamin tenaga medis melaksanakan tugas mulianya merawat pasien sesuai prosedur.

Salah satunya, berpikir ekstra agar APD ini tersedia dengan cepat, cukup mengucapkan sim salabin, tidak bisa ditawar-tawar apalagi ditunda. Disisi lain, jika merasa kekurangan tenaga medis, maka dapat berkordinasi dengan Perguruan Tinggi dan kementrian terkait agar dapat mempercepat wisuda mahasiswa profesi kesehatan.

Memiliki laboratorium pemeriksa sampel

Pemeriksaan sampel pasien Covid-19 untuk memastikan positif atau negatif, dilakukan di laboratorium rujukan nasional badan litbangkes, Kemenkes RI. Tentunya, pemeriksaan dikerjakan sesuai standard WHO dan dikerjakan di laboratorium Biosafety Level (BSL) 2 dengan metode RT-PCR (Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction).

Menteri Kesehatan RI juga menetapkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar sebagai laboratorium pemeriksa sampel Covid-19 dengan wilayah kerja Pulau Sulawesi. Patut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel agar berkordinasi dengan seluruh Perguruan Tinggi di Sulsel untuk menyiapkan laboratorium pemeriksa sampel di level universitas yang memenuhi standard WHO untuk melakukan pemeriksaan sampel Covid-19.

Pengobatan pasien covid-19

Pemerintah melalui Badan POM RI telah menyusun informatorium obat corona virus. Meliputi: antivirus; obat antivirus pada penggunaan emergensi; antibiotika; analgesik non-opioid; agonis adrenoseptor beta-2 selektif; pengencer dahak; dan vitamin.

Setiap orang memiliki resiko sebagai pembawa virus. Olehnya itu, setiap orang harus memiliki proteksi untuk tidak menularkan virus kepada orang lain. Jika ada warga mengalami gejala ringan, sebaiknya isolasi mandiri. Jika dalam keluarga, ada salah satu anggota keluarganya memiliki gejala covid-19 agar isolasi mandiri sekeluarga.

Cukup keluar rumah, jika akan belanja obat dan kebutuhan pokok lainnya. Dan yang lebih penting, jika mengalami gejala berat atau cukup parah, agar segera menghubungi petugas medis untuk dijemput di lokasinya. Ini salah satu cara menghindari kontaminasi dengan orang sehat. Warga tidak perlu ragu lagi, tidak perlu menyembunyikan sakitnya, tenaga medis akan memberikan pengobatan yang sesuai.

Jaga stamina yang sakit dan sehat

Berdasarkan pengalaman saya mengikuti Ristoja 2015, walaupun tanpa data ilmiah pra dan klinis. Beberapa pengobat/penyehat tradisional telah menggunakan rebusan pucuk daun pepaya untuk pengobatan malaria, tifus dan demam berdarah. Saya pribadi merasa rebusan daun pepaya ini kemungkinan besar bisa digunakan untuk meningkatkan imunitas penderita covid-19.

Beberapa obat yang ditemukan oleh apoteker asli orang Sulsel yang sudah tersedia di pasaran yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh seperti Strofit, Ifalmin dan Levisco kapsul. Hal ini, bisa menjadi alternatif kerjasama pemkot Makassar dalam menjaga imunitas warganya.

Nah…bagaimana dengan anak istri anda? Stay at home kan? Istri saya sudah mulai tidak betah di rumah. Sama istri anda, bukan? Dia rindu dengan dunia luarnya. Namun, kita harus selalu meyakinkan agar tetap di rumah yang terbaik. Cintai dan jaga keluarga anda dari covid-19. Karena pada akhirnya, kepatuhan warga; kejujuran pasien dan keberpihakan pemerintah kepada warganya merupakan cara yang terbaik. Ayo bersama pemerintah melawan covid-19 di Makassar.

Salama’ki tapada Salama’.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

  • Anda Harus Tahu! Alasan Masika ICMI Sulsel Getol Suarakan Masjid Ramah Anak

    Anda Harus Tahu! Alasan Masika ICMI Sulsel Getol Suarakan Masjid Ramah Anak

    03/11/2020
  • Akhirnya Umrah, Pemprov Sulsel Ingatkan Jamaah Patuh Protokol Kesehatan

    Akhirnya Umrah, Pemprov Sulsel Ingatkan Jamaah Patuh Protokol Kesehatan

    03/11/2020
  • Ultah 27 MASIKA ICMI, Ini Kegiatan Orwil Sulawesi Selatan

    Ultah 27 MASIKA ICMI, Ini Kegiatan Orwil Sulawesi Selatan

    08/10/2020
  • Peringati Milad ke-27, MASIKA ICMI Sulsel Gelar Masika Fest 2

    Peringati Milad ke-27, MASIKA ICMI Sulsel Gelar Masika Fest 2

    30/09/2020
  • BNPB Angkat Jubir Cantik, Ketua Masika ICMI Sulsel Apresiasi

    BNPB Angkat Jubir Cantik, Ketua Masika ICMI Sulsel Apresiasi

    09/06/2020

Catatan Masikers

  • Menatap Masa Depan Emas MASIKA ICMI Sulsel

    Menatap Masa Depan Emas MASIKA ICMI Sulsel

    03/02/2022
  • Kapitalisme Libidonis

    Kapitalisme Libidonis

    17/08/2021

Tentang MASIKA News

MASIKA News dikelola oleh MASIKA ICMI Sulawesi Selatan, didedikasikan untuk segenap warga MASIKA ICMI untuk berbagi berita, opini dan informasi terbaru yang berkaitan dengan eksistensi MASIKA ICMI. Kirimkan press release berita, artikel atau opini Anda melalui email: redaksi.masikanews@gmail.com

Home > Opini > Ayo Bersama Pemerintah Melawan Covid-19 di Makassar
©2023 MASIKA News | Design: Newspaperly WordPress Theme