MasikaNews, MAKASSAR — Pemerintah Arab Saudi mengumumankan pembukaan umroh untuk warga Negara non Arab Saudi Per tanggal 1 November 2020.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama jajaran pemerintah terkait mengadakan pertemuan membahas hal tersebut.
Bertempat di baruga lounge Kantor Gubernur Sulsel, Senin 2 November 2020. Di hadiri Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di laksanakan Rapat Koordinasi mengantisipasi pelaksanaan ibadah umroh dalam masa pandemi Covid 19.
“Kami sangat antusias dengan di bukanya kembali umroh meskipun di batasi nantinya paling tidak telah dibuka,” Kata Andi Sudirman Sulaiman.
Karena itu, kata kondisi ini harus disosilaisasikan pada calon jamaah yang akan menjadi tamu-tamu Allah pada masa normal baru.
Protokol kesehatan ketat COVID-19 memiliki aturan ketat diantaranya harus menjalani karantina di hotel selama 3 hari saat tiba di Saudi Arabia.
“Ini sudah aturan standar, dan kami harus mengikutinya,” tegasnya.
Jumlah jamaah umroh tahap perdana saat COVID-19 ini berasal dari seluruh Indonesia, termasuk dari Sulsel beserta pemilik travel yang akan melihat langsung kesiapan pemerintah Saudi Arabia dalam memberikan pelayanan pada masa normal baru.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Kanwil Beacukai, imigrasi kelas 1, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Biro Keras, GM Angkasa Pura, Ketua Ampuri, dan Koordinator Keshturi Indonesia Timur.